Suatu perusahaan tidak dapat berjalan tanpa adanya jajaran eksekutif. Eksekutif adalah orang-orang yang duduk di jajaran direksi dan mengatur arah dan jalannya perusahaan. Orang-orang di dalamnya mempunyai pangkat yang berbeda-beda pula. Dari jajaran teratas biasa kita sebut sebagai CEO, lalu dibantu oleh jajaran di bawahnya termasuk CMO, COO,CFO, dan CTO. Apa sih maksud dari istilah-istilah ini? yuk kita bahas satu demi satu.
1. KEPANJANGAN DAN DEFINISI CEO
Di jajaran direksi tetap dibutuhkan seorang leader. Leader ini bisa juga kita sebut sebagai Direktur Utama. Kerap kali direktur utama ini juga disebut sebagai CEO.Kepanjangan dari Singkatan CEO adalah Chief Executive Officer. Chief berarti kepala atau yang memimpin. Executive berarti jajaran direksi. Definisi dari CEO berarti seseorang yang dipercaya untuk memimpin jajaran direksi suatu perusahaan. CEO diangkat oleh dewan komisaris, dan umumnya mempunyai siklus jabatan. Bisa diangkat per 5 tahun atau per 10 tahun tergantung kebijakan perusahaan.
Seorang CEO tidak bisa memimpin perusahaan seorang diri. Seorang CEO harus dibantu oleh jajaran direksi di bawahnya, yang mungkin di antara kita ada yang lebih familiar dengan istilah Wakil Direktur. Wakil Direktur pun tidak hanya satu, ada banyak tergantung posisi yang dibutuhkan, ada yang disebut CMO, CFO, COO, bahkan CTO. Apa yang dimaksud dengan para Wakil direktur ini? Mari simak poin-poin berikutnya.
2. KEPANJANGAN DAN DEFINISI CMO
Wakil Direktur untuk menangani pemasaran suatu pemasaran disebut sebagai CMO, beberapa perusahaan juga sering menyebutnya sebagai Direktur Marketing. Apa kepanjangan dari CMO itu? Kepanjangan dari Singkatan CMO adalah Chief Marketing Officer. Tugas dari seorang CMO adalah seperti yang disebut di atas, membantu CEO memimpin divisi marketing dan menangani berbagai perihal tentang Marketing atau pemasaran di dalam perusahaan, serta membantu CEO dalam memimpin perusahaan dari sisi penjualan dan akuisisi customer. Seorang CMOdapat diangkat dan diberhentikan oleh CEO.
Bisa kita bayangkan bagaimana seorang CMO melaksanakan tugasnya. Bertanggung jawab dalam pemasangan iklan, penguatan brand, melakukan konversi ke penjualan, membuat tim sales yang hebat, mengurus feedback positif dan negatif customer, hingga mengkomunikasikan brand perusahaannya melalui social media. Walau performansi penjualan perusahaan tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh branding dan komunikasi, tapi bila seorang CMO tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, maka perusahaan bisa mengalami penurunan revenue.